Bab XXI: Kerajinan tangan
DOI:
https://doi.org/10.25071/2563-2418.99Kata Kunci:
Sulawesi Tengah, Bare'e Toradja, To Pamona, Kerajinan Tangan, Pandai Besi, Anyaman, Sula, Garam, Kuit Kayu, FuyaAbstrak
1. Mempersiapkan bahan pakaian dari kulit kayu. 2. Pengolahan kulit kayu. 3. Alat pemukulan. 4. Memukuli kulit kayu. 5. Penyelesaian fuya. 6. Melukis fuya. 7. Anyaman (moena, mancua). 8. Anyaman dengan potongan daun dan tangkai tanaman. 9. Bambu dan rotan sebagai bahan anyaman. 10. Pola anyaman dan gambar anyaman. 11. Rotan sebagai bahan anyaman. 12. Bahan anyaman lainnya. 13. Keranjang dari pelepah dahan sagu. 14. Tembikar sebagai kerajinan tangan. 15. Membentuk dan membakar pot. 16. Pelantikan panci masak. 17. Gerabah buatan Toraja. 18. Pembuatan garam oleh orang Toraja. 19. Menguapnya air laut. 20. Garam asli. 21. Persiapan gula. Perapian (balombo). 22. Sari aren dan pengentalnya. 23. Gula Aren. 24. Menempa besi. Menggali bijih. 25. Pandai besi dan Bengkel. 26. Tungku, Ububan, Landasan dan Peralatan lainnya. 27. Barang besi Toraja. 28. Pesta di bengkel (mopatawi). 29. Penggunaan besi secara ajaib. 30. Pengecoran tembaga. 31. Pembuatan perahu
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Albert Kruyt (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.