“MELAKUKAN RANO” DI KALANGAN KAILI SULAWESI TENGAH:
Analisis Koreomusikologi Tubuh Sebagai Lokus Budaya dari Kontinuum Suara-Gerak
DOI:
https://doi.org/10.25071/2563-2418.65Kata Kunci:
Tarian, Sulawesi Tengah, To KailiAbstrak
Artikel ini meninjau kembali konseptualisasi-konseptualisasi musik dan tari Anglophone melalui sebuah investigasi tentang interkonektivitas suara, lirik, dan gerak dalam Rano. Sebuah tradisi adat suku Kaili di Sulawesi Tengah, Indonesia, Rano didasarkan pada eksekusi gerak-gerak melingkar dalam sebuah putaran melodi tunggal yang meliputi konstruksi “spontan” atas syair-syair yang dinyanyikan. Dengan mempertimbangkan keterkaitan-keterkaitan antara strategi analitik mengenai suara dalam etnomusikologi dan gerak dalam etnokoreologi, artikel ini memosisikan tubuh sebagai lokus budaya guna kajian tentang kontinum suara-gerak dalam tradisi-tradisi Asia Tenggara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Mayco A. Santaella (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.