"MASA JEPANG" DAN TAMBANG MIKA:
Pengalaman-pengalaman Pendudukan di Dataran Tinggi Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.25071/2563-2418.13Kata Kunci:
Pertambangan, Jepang, Perang Dunia IIAbstrak
Selama pendudukan dalam Perang Dunia II di Indonesia, tentara Jepang memaksa penduduk desa di dataran tinggi Sulawesi Tengah untuk mengolah tambang mika yang terletak di dekat desa Towulu' di bagian selatan kecamatan Kulawi. Penduduk dataran tinggi masih menyimpan ingatan-ingatan yang kuat tentang kesulitan-kesulitan pendudukan. Namun, mereka bingung mengapa tentara Jepang memper-budak mereka untuk mengekstraksi mineral mengkilap yang hanya digunakan penduduk setempat pada acara- acara ritual untuk menghias blus-blus dari kulit kayu. Pertanyaan-pertanyaan tentang minat pemerintah Jepang pada tambang di dekat desa Towulu diklarifikasi dengan sebuah pengujian tentang penggunaan-penggunaan industri mika untuk komponen-komponen elektronik dan produk-produk perang strategis lainnya. Gabungan antara peng-gunaan-penggunaan mika yang penting untuk tujuan-tujuan militer selama Perang Dunia II, pembatasan Sekutu terhadap impor mika ke Jepang, dan keharusan-keharusan kerja yang ketat dalam ekstraksi mika menempatkan tambang Towulu dan pen-duduk tawanannya yang gesit menjadi penting bagi kepentingan perang Jepang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Lorraine V. Aragon
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.