BAB III. MASYARAKAT DAN HUKUM
DOI:
https://doi.org/10.25071/2563-2418.117Kata Kunci:
Sulawesi Tengah, Toraja Barat, Rumah, Kuil, Hukum, Perang, PengayauanAbstrak
1. Kedudukan sosial dalam masyarakat Toraja. 2. Kaum bangsawan. 3. Penghormatan kaum bangsawan. 4. Kekuasaan kaum bangsawan. 5. Kewajiban rakyat terhadap kaum bangsawan. 6. Orang-orang biasa. 7. Bangsawan rakyat. 8. Budak. 9. Jual beli budak. 10. Kedudukan budak terhadap tuannya. 11. Hak seorang budak. 12. Pernikahan antar orang yang berbeda pingkatan. 13. Pernikahan seorang budak dengan gadis bangsawan. 14. Memberikan keadilan. 15. Denda. 16. Sidang pencurian.17. Pencurian beras. 18. Perlindungan terhadap dan deteksi pencurian. 19. Pengadilan terhadap tindakan melukai, membunuh dan membakar. 20. “Menutupi kasus” dengan tanah. 21. Mengutuk diri sendiri dan bersumpah. 22. Penolakan persahabatan dan memutuskan hubungan persaudaraan. 23. Membatalkan penolakan. 24. Melakukan penghakiman kedewaan. 25. Penghakiman kedewaan dengan ayam betina. 26. Menyelam dan mengebor tanah sebagai penghakiman kedewaan. 27. Cara-cara lain untuk melakukan penghakiman kedewaan. 28. Hukum Hutang.Unduhan
Diterbitkan
2024-08-05
Cara Mengutip
Kruyt, A. C. (2024). BAB III. MASYARAKAT DAN HUKUM. LOBO: Annals of Sulawesi Research, 7(S3). https://doi.org/10.25071/2563-2418.117
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Albert C. Kruyt (Author)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.