About the Journal

LOBO (“the meeting place”) is a consortium of anthropologists, historians, linguists and human geographers working with the peoples of Central Sulawesi to provide accessible scholarship about the region. We define this region loosely and include parts of the provinces of Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan and Sulawesi Barat.

Announcements

Kerajaan Mori

2022-04-19
Vol. 3 No. S2 (2019)

Dalam edisi ini LOBO menerbitkan 3 artikel tentang kerajaan Mori. Artikel-artikel ini menceritakan kontak awal antara pangeran Mori, Marunduh, dan tokoh kolonial Belanda dalam narasi orang pertama. Artikel-artikel tersebut adalah:

"Dari Poso ke Mori" (1899) oleh dua misionaris N. Adriani dan A.C. Kruyt.

"Buku Harian Harian Perjalanan dari Tojo ke Mori (Sulawesi Tengah), dan Kembali ke Danau Poso" (1906) oleh pejabat Hindia Belanda F.R. Maengkom.

"To Mori dari Tinompo" (1924) sebuah etnografi oleh misionaris Jan Kruyt, putra A.C. Kruyt.

Read more about Kerajaan Mori

Current Issue

Vol. 6 No. S5 (2022): Di Pedalaman Sulawesi
					View Vol. 6 No. S5 (2022): Di Pedalaman Sulawesi

Di Pedalaman Sulawesi JILID III - TERAKHIR

Budaya Batu, Ondae, Mori, Luwuk, Lamala, Loinang, Banggai, Buton

Vol. 6 No. S5 (2022)

DENGAN 338 ILUSTRASI, 15 PELAT WARNA DAN 18 PETA

Walter Kaudern (1881-1942) adalah seorang Ahli Zoologi dan Etnografer asal Swedia yang melakukan perjalanan penelitian ke Sulawesi Utara dan Tengah antara tahun 1917 dan 1921. Perjalanan tersebut dimulai dengan fokus pada pertanyaan-pertanyaan Zoologi yang banyak dicari di Sulawesi Utara, namun dengan cepat beralih ke permasalahan etnografis di Sulawesi Tengah. Di sini, ia bekerja dalam waktu lama di Kulawi, dan Loinang, dengan kunjungan sampingan komparatif di Pipikoro, Bada' dan Ondae, mengumpulkan 3000 koleksi artefak yang kini disimpan di Museum Kebudayaan Dunia Swedia (Gothenburg). Hasil penelitian lapangannya ia publikasikan dalam bahasa Inggris dalam 6 jilid ekstensif "Kajian Ethnographi di Sulawesi: Hasil Ekspedisi Penulis ke Sulawesi 1917-1920 (1925-45), beberapa jilid di antaranya telah diterjemahkan dalam LOBO.

Namun Di Pedalaman Sulawesi, merupakan karya survei awal yang diterbitkan dalam bahasa Swedia sehingga  tidak dapat diakses oleh sebagian besar pembaca. Pentingnya karya ini bukan terletak pada laporan temuan zoologi dan etnografisnya yang dilaporkan secara panjang lebar di tempat lain, namun pada refleksi pribadinya yang mendalam terhadap penelitian dan metodenya, dan khususnya interaksinya dengan pemerintah kolonial Belanda, Salvation Army Missionaries, dan khususnya penduduk Sulawesi Tengah. Ini bukanlah potret diri yang puji diri.

Karya ini akan diterbitkan dalam tiga volume, dan berisi link luas ke koleksi foto yang tersedia di Museum Kebudayaan Dunia (Gothenburg).

Pembaca diperingatkan bahwa karya ini mengandung bahasa rasis.

Published: 2024-10-28
View All Issues

 Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan informasi hasil penelitian dan pengembangan di bidang antropologi, sosiologi, sejarah dan ilmu-ilmu terkait. Jurnal ini menyajikan artikel hasil penelitian, gagasan konseptual, metode, serta kajian dan aplikasinya tentang Sulawesi Tengah. LOBO ditujukan untuk ilmu pengetahuan sebagai referensi yang dapat di akses oleh kalangan peneliti, mahasiswa, dan khalayak umum.