BAB XV. PERTANIAN Bagian kedua

Authors

  • Albert Kruyt

DOI:

https://doi.org/10.25071/2563-2418.156

Keywords:

Sulawesi Tengah, Pertanian

Abstract

64. Tikus, burung padi dan orang mati. 65. Dukun dan wabah tikus. 66. Upacara di batu-batu desa untuk mengusir tikus dan burung padi. 67. Sarana mengusir burung padi. 68. Memerangi wabah tikus. 69. Pemberantasan babi hutan. 70. Penghapusan masa berkabung di Napu. 71. Motere tampo saat padi gagal panen di Napu. 72. Pendarahan atau pencucian tanah. 73. Pengorbanan manusia jika terjadi gagal panen. 74. Tindakan lain jika terjadi kegagalan panen padi. 75. Padi pemimpin kompleks ladang dipotong terlebih dahulu. 76. Mandor saat panen. 77. Menjelang panen, kurban dipersembahkan. 78. Mengumpulkan obat-obatan untuk panen. 79. Batu sebagai obat panen. 80. Keranjang panen. 81. Pisau panen. 82. Bidang ditutup untuk orang asing. 83. Mandor perempuan memulai dengan memanen. Kelompok Lore dan Rampi. 84. Mandor perempuan mulai memanen di antara kelompok Koro dan Kulawi. 85. Awal panen di kelompok Pakawa. 86. Awal panen di antara suku Sigi. 87. Awal panen pada kelompok Kaili. 88. Mandor perempuan memotong sendiri selama beberapa hari. 89. Lanjutan. 90. Para pembantu saat panen dan upah mereka. 91. Cara memotong padi. 92. Pengikatan tandan. 93. Padi yang dipotong terakhir. 94. Larangan makanan bagi para pemanen selama bekerja. 95. Segala macam larangan bagi para pemanen. 96. Penyakit dan kematian saat panen. 97. Bahasa panen. 98. Kata-kata alternatif untuk hewan. 99. Bahasa panen di daerah Pakawa. 100. Saat padi baru ditumbuk. 101. Lumpang. 102. Mandor perempuan adalah orang pertama yang menumbuk padi baru saat panen. 103. Memasak beras baru. 104. Dewa dan roh diberi makan dengan beras baru. 105. Berbagai macam benda diberi makan beras baru. 106. Orang-orang memakan hasil masakan pertama. 107. Pesta Panen di Napu. 108. Molili pada perayaan panen raya di Napu. 109. Perayaan panen di Besoa. 110. Perayaan panen di Bada'. 111. Mopalala atau berpamitan dengan roh ladang di Bada'. 112. Perayaan panen di Rampi’. 113.Perayaan panen di antara kelompok-kelompok lain. 114. Di mana dan kapan perayaan panen diadakan. 115. Mobalia pada perayaan panen. 116. Pohon wunca (wunja). 117. Hiasan pohon wunca.  118. Jalannya perayaan wunca. 118a. Permainan saat dan setelah panen. 119. Lumbung padi. 120. Tong padi. 121. Tumpukan beras dipisahkan. 122. Tandan padi diangkut ke desa. 123. Menginjak dan menampi hasil panen.  124. Penggosokan ikatan padi. 125. Mengisi tong padi. 126. Mengambil beras dari lumbung. 127. Menanam jagung. 128. Tahapan-tahapan pertumbuhan jagung. 129. Motulanga di Bada'. 130. Mokareke. 131. Makan jagung muda. 132. Membawa hasil panen jagung. 133. Menyimpan hasil panen jagung. 134. Daftar kata dalam bahasa panen

Published

2025-03-01

How to Cite

Kruyt, A. (2025). BAB XV. PERTANIAN Bagian kedua. LOBO: Annals of Sulawesi Research, 7(S7). https://doi.org/10.25071/2563-2418.156